Powered by Blogger.

Wednesday, November 30, 2016

BLOGGING SWITCHABLE MY JOB AS A STUDENT


Kuliah di jurusan yang kita sukai belum tentu kita tak pernah merasa jenuh. Seperti yang aku alami belakangan ini. Jenuh, bosan, penat.. padahal aku kuliah di jurusan yang aku idam-idamkan selama ini, yakni Komunikasi.
Kok bisa begitu?
Menurutku, mungkin faktor tugas kuliah yang semakin sulit, dan jumlahnya pun nggak nanggung-nanggung. Dalam seminggu, bisa ada dua deadline tugas yang berlembar-lembar, belum lagi terkadang bikin otak harus bekerja lebih keras. 
Selain itu, mungkin juga karena faktor semester tua. Yah.. yang semester tua pasti ngerti, deh. *sok tua banget* Intinya, I feel so bored
Nah, untuk mengatasi hal seperti ini --yang kalau dibiarkan begitu saja-- bisa menjadi gejala stres, maka aku melakukan hal-hal yang aku suka agar otak bisa refresh. Seperti traveling, shopping, ngemall, dan nonton film atau drama Korea. Selain itu, aku juga memutuskan untuk kembali aktif di dunia blog. Dari dulu sebenarnya suka banget ngeblog, tapi sayangnya karena berbagai faktor akhirnya vakum. Akhirnya, bulan Agustus lalu, aku kembali aktif blogging. Namun, kali ini fokusnya seputar fashion dan kecantikan.
Dan aku benar-benar nggak nyangka, blogku yang membahas kecantikan dan fashion mendapat respon positif dari banyak orang. Bukan hanya itu, aku juga bisa bergabung dengan komunitas-komunitas blogger, ikut acara-acara gathering blogger yang seru, nambah teman baru, hingga mendapat royalti (walaupun belum seberapa karena aku masih newbie) dari brand-brand yang mengajakku bekerja sama. Menyenangkan! Ini membuatku semakin bersemangat berkarya sebagai seorang blogger. :D 


salah satu acara blogger gathering yang pernah aku ikuti :D 

Ngeblog tuh sebuah bentuk refreshing yang paling mudah --kalau nggak sempat untuk ngemall-- karena biasanya, ngerjain postingan blog bisa sambil ngerjain tugas kuliah, karena sama-sama diketik di notebook.
Namun, terkadang aku mendapat kendala ketika sedang membuat postingan di blog atau mengerjakan tugas kuliah. Kalau notebook terlalu lama menyala, so pasti notebook akan panas. Dan kalau udah seperti ini, bakal ribet urusannya. Bakal pasang kipas segala, ribet dan berisik, bikin nggak bisa konsen lagi. Belum lagi, kalau misalnya aku ngeblognya di luar (kampus, kafe, dll) untuk cari spot wifi yang kencang, terus tiba-tiba baterai low dan susah nyari colokan, duh itu lebih ribet urusannya!
Tapi, setelah kemarin aku membaca salah satu postingan tentang produk baru Acer, aku seperti merasa menemukan apa yang ku cari selama ini! Sebuah solusi atas permasalahan notebook yang sering rewel saat aku dikejar deadline!
Acer meluncurkan notebook 2-in-1, yakni Acer Switch Alpha 12. Sebuah terobosan terbaru, yang mana kita nggak perlu repot-repot lagi beli kipas untuk notebook atau laptop. Loh, kok gitu? Ya iyalah, secara tuh, ya, Acer Switch Alpha 12 ini mengusung notebook hybrid dengan teknologi pendinginan bernama Acer LiquidLoop.




Acer LiquidLoop mengandalkan pipa berisi cairan pendingin untuk menstabilkan suhu prosesor Intel Core i Series di dalamnya secara optimal. Kan seperti yang kita tau, biasanya sistem pendingin tanpa kipas cuma digunakan untuk perangkat dengan prosesor Intel Core M. 



Selain itu, karena sistem fanless ini, daya baterai jadi lebih kuat dan tahan lama dibandingkan notebook yang butuh kipas konvensional ketika panas. Nggak perlu khawatir lagi untuk nyari-nyari colokan saat di luar, deh. :D
Oh iya, sistem fanless juga membuat notebook bebas debu, loh, guys! Karena biasanya, debu yang menempel pada kipas konvensional bisa membuat suhu overheat dan akan berakibat buruk pada motherboard. Dengan begini, notebook akan lebih panjang umur. Iyalah, kan bukan cuma manusia aja yang bisa punya umur panjang, notebook juga kaliii. *elus-elus notebook*
Acer Switch Alpha 12 memiliki ukuran yang tipis dan ringan, jadi nggak bakal repot bawa kemana-mana. Biasanya cewek paling nggak suka bawa barang yang berat-berat, ya kan?? Aku cewek dan aku paham betul itu. Haha. :p 
Acer Switch Alpha 12 ini juga dapat berubah sesuai kebutuhan kita. Karena Acer Switch Alpha 12 ini adalah notebook hybrid, jadi bisa diubah menjadi mode tablet maupun notebook. Hanya perlu melepas dan memasang kembali keyboard docking yang sudah dilengkapi magnet. Mudah dan aman pokoknya.



Dan ah, ya! Notebook Switch Alpha 12 ini juga dilengkapi lampu backlit, jadi kita tetap bisa mengetik meski berada di ruangan yang gelap. Nah, fasilitas ini juga menjadi kebutuhanku, karena aku pribadi sering banget begadang buat ngerjain tugas kuliah atau postingan blog, tapi kadang suka nggak enak kalau tengah malam lampu kamar masih nyala, soalnya pasti Papa negur nyuruh tidur. Tapi, kalau lampunya dimatiin, yang ada malah nggak bisa ngetik karena nggak keliatan. Serba salah! 



Masih ada lagi fasilitas keren lainnya, yakni Acer Switch Alpha 12 juga dilengkapi active pen, yang cocoook banget digunakan untuk teman-teman yang suka mendesain. Kalau dipikir-pikir, active pen ini bakal berguna banget untukku kalau mau desain header blog. Nggak perlu pakai kursor segala, tinggal corat-coret pakai pen lebih praktis.



Sebenarnya, masih banyak banget fitur-fitur keren yang dimiliki si Acer Switch Alpha 12 ini, tapi karena aku bukan anak IT yang paham dengan bahasa-bahasa komputer, dan kalau aku paksakan sebutkan di postingan ini malah jadinya aneh karena aku nggak ngerti, mending kalian cek sendiri lengkapnya di sini. :)
Dengan berbagai fitur yang menarik seperti yang telah aku sebutkan tadi, wajar aja dong kalau aku menjadikan Acer Switch Alpha 12 sebagai notebook impianku menjadi pengganti notebook milikku yang sekarang udah agak rapuh ini. Segala fasilitas yang dimiliki oleh Acer Switch Alpha 12 bisa mendukung hobi dan profesiku sebagai mahasiswa dan blogger yang selalu mengandalkan notebook. Nggak perlu lagi rempong pakai kipas kovensional dan cari-cari colokan. Make your job being easier with Acer Switch Alpha 12! :D 


Thankyou for reading and see you on my next post! 

With Love, 
Zahra . 

Monday, November 28, 2016

[FASHION] EASY DAILY OUTFITS KOREAN STAR: PARK SHIN HYE

Hai, semua!
Kali ini aku nggak bahas tentang makeup atau pun skin care, tapi aku mau bahas style kece yang cocok dipakai sehari-hari ala Park Shin Hye.
Yang suka nonton K-drama pasti udah nggak asing lagi sama artis cantik satu ini. Biar kata usianya udah 27 tahun. tapi doi tetep tampil layaknya anak belasan tahun. Style-nya simpel, tapi selalu keliatan fashionable.
Untuk teman-teman yang berhijab nggak perlu khawatir nggak bisa mencoba style ala Park Shin Hye, karena di sini sudah aku pilih supaya kita-kita yang berhijab juga bisa nyoba, tinggal ditambahin hijab aja. Jadi, berhijab atau enggak, tetap bisa try her styles. Biar nggak penasaran, langsung aja meluncuuur...



Elegant With Cardigan 

she is so elegant, right? ☺

Di foto ini, Shin Hye menggunakan cardigan panjang bermotif. Bagi kamu yang ingin terlihat lebih 'anggun' tapi tetap dengan style yang simpel ala Shin Hye, bisa banget coba yang ini. Kalau nggak ada cardigan bermotif seperti yang Shin Hye kenakan, kamu juga bisa menggunakan cardigan polos. Lalu, untuk innernya bisa menggunakan yang bermotif biar lebih 'hidup' dan biar style kamu nggak keliatan sepi-sepi amat. lol. 
Alas kakinya bisa menggunakan heels seperti Shin Hye, atau bisa juga diganti dengan wedges, flat shoes, or anything. Tapi akan keliatan lebih anggun kalau dipasangkan dengan heels atau wedges. 

Denim Make You Be Brave! 


Shin Hye look so sexy and cool! >.< 


kalo begini nggak bakal ada yang nyangka kalo usianya ternyata 27 tahun. 

Denim emang nggak pernah ada matinya. Dari dulu sampai sekarang, denim nggak pernah tergusur tren. Jaket denim, atau kemeja bahkan overall denim, tetap hits dan pantes-pantes aja digunakan sampai saat ini. Dan Shin Hye sepertinya seneng banget sama denim, ya? Lebih dari dua kali dia bergaya mengenakan denim! 
Bisa banget nih meniru style Shin Hye ketika menggunakan denim. Bisa keliatan lebih berani dan seksi dengan jaket denim, atau keliatan lebih imut dengan menggunakan overall denim. Go choose yours! 

Sweater 



Kalau lagi musim hujan, cocok banget pakai sweater! 
Di kedua pict di atas, Shin Hye lebih memilih menggunakan sweater berwarna namun polos. Tanpa motif apapun, kemudian dipadankan dengan celana panjang. Aku prefer dengan style di foto pertama. Sweater emang serasi banget dipasangkan dengan celana jeans dengan ujung sedikit digulung. Make you chic! 

Kemeja? Yes, please! 






Kemeja nggak cuma untuk formal look aja, loh, guys! Sekarang ini, kemeja sah-sah aja kalau mau digunakan untuk hangout. Menurutku, kemeja itu tuh bisa dipakai kapan aja, kecuali tidur buat berenang bisa kok kalau nggak punya baju renang karena nggak mungkin banget tidur kalian bakal nyenyak pakai kemeja yang kebanyakan bahannya bikin gerah. Eh, tapi kalau ketiduran beda cerita, yah. 
Shin Hye menggunakan 3 kemeja yang berbeda. Ada yang berwarna putih polos, putih bermotif, dan berwarna juga bermotif. Kalian bisa meniru salah satu dari ketiga atau bahkan ketiga-tiganya. 

Casual With Strip Tee 




Di foto pertama, Shin Hye menggunakan wedges sebagai alas kakinya. Kalau kalian nggak suka menggunakan wedges, bisa diganti dengan flat shoes atau docmart sekalipun. Untuk foto yang kedua, Shin Hye keliatan cocok sekali menggunakan strip monochrome dengan pants dan flat shoes. Biar nggak keliatan monoton menggunakan jeans, kalian bisa mencoba pants seperti yang Shin Hye kenakan di foto yang kedua. 

Nah, itu dia beberapa daily outfits ala Park Shin Hye. Gimana, guys? Simpel tapi tetap keliatan fashionable, kan? Langsung tentukan aja kalian mau mencoba untuk meniru style Shin Hye yang mana untuk kalian kenakan selanjutnya. Siapa tau ada yang ngira kalian Park Shin Hye beneran. :p 

All the photos source from Pinterest. 

Thanks for reading and see you on my next post! 

With Love,
Zahra . 

You can also find me on 

Tuesday, November 15, 2016

[REVIEW] WARDAH EVERYDAY BB CREAM

Sesuai janjiku di tulisan sebelumnya bahwa aku akan mereview produk lokal -karena membahas produk Korea terus menerus- maka kali ini aku akan memperkenalkan ke kalian, sebuah BB cream dari salah satu brand lokal, yakni Wardah Everyday BB Cream.



Wardah punya 2 varian BB cream, yaitu Wardah Everyday BB Cream untuk oily skin dan Wardah Lightening BB Cream untuk dry skin. Kok untuk dry skin namanya lightening, sih? Aku juga nggak tahu, kawan-kawan.
Lupakan sejenak tentang namanya. Mungkin lain kali bisa kita tanyakan ke tim Wardahnya langsung. :p 
Wardah Everyday BB Cream ini memiliki kemasan yang simple dan khas ala Wardah. Kardus dan botolnya memiliki warna hijau-biru mint. Aku beli yang full size, yaitu 30 ml. Botolnya terbuat dari plastik dan tentu aja, ringan.



BB Cream ini memiliki konsep make up + skin care dan memiliki kandungan Water Break Technology Oil Control serta SPF 30. Wardah Everyday BB Cream diklaim dapat
- Melembabkan kulit
- Meringkas pori-pori
- Mengontrol produksi sebum
- Menyamarkan ketidaksempurnaan dan warna kulit tidak merata
- Tahan Lama 





BB Cream ini memiliki tube ulir, yang mana harus buka tutup dulu dan pencet, baru isinya bisa keluar. Repot, ngeri kebanyakan dan bikin kotor botolnya. Aku lebih suka kalau berbentuk pump biar lebih praktis dan higenis. *banyak maunya*



BB Cream ini tersedia dalam 2 shade, light dan natural. Dan aku pick up yang natural. Menurutku, warnanya sedikit keputihan di kulitku. Padahal, ini shade tingkat terakhir dari Wardah BB Cream Everyday (namanya, sih, natural). Lah, di aku aja agak keputihan, piye kabare dengan orang yang kulitnya lebih gelap dari aku?
Memang sih, BB cream ini lama-kelamaan akan menyatu dengan warna kulit, tapi kan tetap aja, semakin banyak varian shade semakin bagus. Masa iya, lagi buru-buru harus nunggu sampai BB creamnya menyatu dengan warna kulit wajah baru cus? 
Seharusnya Wardah menyediakan pilihan shade yang lebih banyak, karena kulit wanita Indonesia, kan, nggak cuma satu-dua warna aja. 






Coveragenya medium, tapi cukup bisa membuat wajahku terlihat 'agak' mulus. Pori-pori lebih tercover dengan BB Cream ini. Warna kulit yang tidak merata juga bisa tercover. TAPI, karena coveragenya medium, kantung mata dan noda bekas jerawat belum bisa tertutup dengan baik. Masih perlu ditambahkan concealer. 
Finish looknya semi-matte, alias setengah matte dan glowing. Ngerti, kan, ya? Bagus, deh, pokoknya. Aku tipe oily, tapi nggak masalah dengan semi-matte finish atau glowing sekalipun. 
Untuk ketahanan, (kalau) di aku, ini belum sesuai klaimnya. Cuma 2-3 jam aja kulitku udah berminyak. I'm so sad.

Harga : sekitar Rp. 50.000-an

Kelebihan :
Travel Friendly
Murah
Coverage medium 

Kekurangan :
Tube ulirnya bikin boros dan cepat kotor
Pilihan shadenya cuma dua 

Hasil Akhir : 7, 5/ 10

Honestly, dengan harga yang murah, BB Cream ini udah bisa dibilang cukup bagus, ya. Apalagi ini brand lokal, sepatutnya kita bangga. Dan yang pasti, aku suka banget dengan hasil semi-matte dan coveragenya medium. Aku berharap aja Wardah bisa merilis lagi varian shade yang lebih banyak, menyesuaikan kulit wanita Indonesia yang beragam. Namanya juga, kan, brand lokal, ya, harusnya bisa menyesuaikan juga dengan target pasarnya. ✌
Adakah teman-teman yang sudah mencoba Wardah Everyday BB Cream ini juga? Yuk share di kolom komentar! ☺


Thanks for reading and see you on my next post!


With Love,

Zahra .


You can also find me on 

Tuesday, November 1, 2016

[REVIEW] SKINFOOD PEACH SAKE PORE SERUM

Hallo pretty girls around the world! 
Lama tak jumpa, ya. :D 
Kali ini aku mau ngasih review produk skin care dari Korea. Korea lagi? Dari kemaren postingannya bahas brand Korea terus. Iyaa, maaf  ya, habisnya emang lagi jatuh cinta pake banget sama produk Korea ahaha tapi untuk postingan selanjutnya aku usahain akan bahas brand lokal, kok. :3 
Back to topic. 
Jadi, aku mau review Skinfood Peach Sake Pore Serum. Dari namanya aja udah ketauan, ya, serum ini berfokus ke permasalahan pori-pori. Wajahku memang berpori-pori agak besar dan itu annoying banget karena itu penyebab kulit wajahku jadi kilang minyak. Tapi, sukseskah produk ini mengatasi permasalahan di wajahku? Simak terus sampai selesai, ya! 



Dari segi packaging, awal aku nerima, botol ini nggak dikemas dengan kardus apapun. Hanya terbungkus plastik bening saja. Tertulis di botol isinya 45ml. Botolnya agak berat karena terbuat dari kaca. Menurutku ini rentan banget pecah. >.<


Ada lambang jeruk di depannya :D 
Botol ini dilengkapi pump, jadi memudahkan untuk mengeluarkan isinya tanpa takut terkontaminasi kotoran atau debu atau apalah. Two tumbs deh kalo pake pump, karena lebih higenis dan praktis dibanding nuang atau harus colek-colek.



Semua penjelasan ada di bagian belakang botol, tapi semua pake hangeul jadi aku nggak ngerti haha. Cuma ada sedikit deskripsi pakai bahasa Inggris, yaitu SKINFOOD Peach Sake Pore Serum (Pore-refining) a smooth serum that eliminates shine from enlarged pores and excessive sebum production with finest sake and peach extracts. Dan tentunya tulisan Made in Korea. Tanggal dibuat dan masa expirednya juga tercantum di belakang. Lengkap pokoknya. Untuk lebih jelasnya bisa klik foto di bawah.



Teksturnya nggak terlalu kental dan nggak terlalu cair juga. Warnanya putih look like lotion. Ada wangi jeruk gitu, sesuai nama dan logo di kemasan, yakni 'peach'. Bagiku, sih, ini nggak mengganggu. Malah seger menurutku haha. Selain itu, serum ini cepat meresap di kulit. Sama sekali nggak bikin lengket. Juga nggak bikin muka makin berminyak setelah pemakaian.



Aku sudah menggunakan serum ini nyaris 2 bulan. Aku menggunakannya tiap sebelum tidur. Untuk efek instannya, setelah pemakaian, rasanya tuh kayak pake bedak. Gimana, sih, rasanya kalau kamu pegang kulit wajah kamu yang abis pakai bedak? Halus, gitu. Enak pokoknya. Tapi untuk efek jangka panjangnya, sampai saat ini aku merasa nggak ada perubahan yang mencolok. Cuma agak cerah aja kulit wajahku. Cerah, ya, BUKAN PUTIH. Beda cerah sama putih, loh. Pori-poriku masih agak besar huhu. Mungkin aku harus lebih rutin dan telaten menggunakannya.

Harga : Rp. 110.000 (tergantung di online shop atau counter mana kamu beli) 

Kelebihan (+)
Harga terjangkau
Nggak bikin kulit makin berminyak
Wanginya segar
Efek pemakaian instan bikin kulit terasa seperti pakai bedak

Kekurangan (-)
Botolnya rentan pecah
Hasilnya kurang terasa

Hasil Akhir : 8/ 10 

Sekian review dari aku. Adakah yang sudah mencoba Skinfood Peach Sake Pore Serum juga? Share pengalamannya dong di kolom komentar! :)


Thanks for reading and see you on my next post! 


With Love,
Zahra . 

You can also find me on 

< > Home
Zahra Tsabitah's Blog © , All Rights Reserved. BLOG DESIGN BY Sadaf F K.